Seperti sudah kami perkirakan diakhir November bahwa IHSG menyentuh level 6,120 dibulan Desember menjadi kenyataan seiring IHSG di hari Senin ditutup di level tertinggi baru dalam sejarah yakni 6,133.96 didorong Aksi beli saham rokok, konsumer, batubara, properti, telko, dan konstruksi di tengah aksi jual asing sebesar Rp-210.52 miliar di hari Senin sehingga Net Sell Asing YTD mencapai Rp-41.24 triliun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-70.04 trilun atau turun sangat tajam sekitar -243.5% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Merujuk naiknya DJIA +0.6%, Nikel +2.16%, dan Timah +1.04% maka IHSG berpeluang naik di hari Selasa. Dengan terciptanya level baru IHSG tersebut, nampaknya level 6,170 dibulan Januari 2018, akan mudah dicapai.
PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) akan mencatatkan saham di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada Selasa (19/12/2017). Produsen es krim merek Campina ini mencatatkan 5.88 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri sebanyak 5 miliar saham dan 885 juta saham IPO. Nilai nominal saham tersebut sebesar Rp100 per saham. Adapun, harga IPO ditetapkan sebesar Rp330 per saham. Maka dalam IPO ini, CAMP mengantongi dana segar sebesar Rp292.05 miliar. Per 30 Juni 2017, perseroan membukukan penjualan Rp480,8 miliar, meningkat 10.6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp434.8 miliar. Sementara itu, laba usaha CAMP pada semester I/2017 tercatat sebesar Rp34.7 miliar, turun 30% dibandingkan dengan Rp49.7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
