Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

18 November 2016

Early Bird 18 November 2016

Kontribusi naiknya saham sektor perbankan menyusul akan dinaikkannya Fed Fund Rate dipertengahan Desember serta naiknya sektor property setelah release data penjualan rumah naik kelevel tertinggi 9 tahun terakhir menjadi faktor DJIA kembali naik +35,68 poin (+0,19%) semalam.

 
Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing hingga hari ke-4 di minggu ke-11 mencapai Rp -14,49 triliun sehingga net buy asing turun -33,32% dari level tertingginya menjadi Rp 25,41 triliun.

 
Kombinasi tipisnya kenaikan EIDO +0,59%, DJIA +0,19%, Tin +1,51% dan CPO +0,74% ditengah kejatuhan Oil -1,4%, Coal -1,22%, Gold -0,68% dan Nickel -0,85% serta semakin besar peluang naiknya Fed Fund Rate dipertengahan Desember, perkiraan Demo Besar Jilid 3 minggu depan serta diturunkannya perkiraan GDP tahun 2017 oleh Bank Indonesia menjadi faktor IHSG yang diperkirakan bergerak dikisaran terbatas.


PT Astra Graphia (ASGR) di Q3/2016 membukukan pendapatan Rp 1,7 triliun atau naik +6,25% YoY. Laba Bersih yang berhasil dicetak selama Q3/2016 turun -19,71% YOY menjadi Rp 129,1 dari sebelumnya di Q3/2015 sebesar Rp 160,8 miliar. Kejatuhan laba bersih tersebut dikontribusi turunnya Laba Bruto Q3/2016 sebesar -1,87% YoY menjadi Rp 492,3 miliar serta turunnya pendapatan keuangan Q3/2016 sebesar -95,15% YoY menjadi Rp 7,5 miliar.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group