Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

18 Januari 2017

Early Bird 18 Januari 2017

Sektor Keuangan, transportasi, farmasi yang telah naik cukup banyak paska Pemilihan Presiden Amerika Serikat, terkena aksi profit taking seiring masa penantian release LK Q4/2016 mendorong DJIA turun -58.96 poin (-0.3%) dihari Selasa.


Dari dalam negeri, seiring IHSG terus turun menjauhi level penutupan tahun 2016 dan berlanjutnya net sell asing dimana hari ke-2 diminggu ke-3 mencapai Rp -1.46 triliun, kombinasi jatuhnya DJIA -0.3%, EIDO -0.73% dan Nickel -0.97% dan Tin -0.57%, menjadikan IHSG akan di perkirakan kembali TURUN dihari Rabu.


Salah satu anak PT Astra Internasional (ASII), PT Astratel Nusantara, menggelontorkan dana senilai total Rp 2.5 triliun untuk mengakuisisi 40% saham PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dari PT Intrra Indo Resources. Lewat akuisisi ini Astratel menggenggam kepemilikan efektif 18% dalam PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola jalan Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km. BUS adalah pemegang 45% saham LMS, dimana 55% sisanya dimiliki oleh Pluss Xpressway Bhd, anak usaha UEM Group Bhd, operator jalan tol terbesar di Malaysia.


PT Sentul City (BKSL), dgn total cadangan per September 2016 mempunyai total cadangan lahan mencapai 14,346 HA, menargetkan perolehan prapenjualan Rp 1.2 triliun atau naik 50% dari perolehan prapenjualan ditahun 2016 sebanyak Rp 800 miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group