Setelah selama minggu lalu IHSG menguat +2.69% tetapi disertai Net Sell Asing sebesar Rp -1.03 triliun, diawal pekan ini, IHSG berpeluang terkena aksi profit taking menyusul akan segera diterapkannya kebijakan kenaikan tariff atas barang dari China (Trade War) ditengah naiknya yield Obligasi AS 10 tahun sebagai antisipasi akan naiknya FFR dipertemuan The Fed 26-27 September serta ditengah turunnya harga Nikel, Timah, Emas dan EIDO serta DJIA ditutup flat.
PT Ace Hardware Indonesia (ACES). Perseroan berhasil membukukan penjualan Agustus 2018 senilai Rp500 miliar. Sementara itu, pertumbuhan rerata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) sepanjang Januari—Agustus mencapai 14,3%. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, perseroan membukukan kenaikan 0,6%. Pada semester I/2018, perseroan membukukan laba periode berjalan semester I/2018 senilai Rp422,41 miliar, tumbuh 27,27% dari posisi Rp331,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada semester I/2018, nilai penjualan perseroan mencapai Rp3,23 triliun, tumbuh 21,88% dari posisi Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
BUY: UNVR, GGRM, BBRI, BBNI, ITMG, PTBA, INDY, ADRO, UNTR, INKP, BRPT, ASII, ICBP, MARK.
SELL: TLKM.
