Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

17 Oktober 2019

Early Bird 17 Oktober 2019

Optimisme terbentuknya Pemerintahan dan Kabinet baru serta ekspektasi akan kembali diturunkannya suku bunga Bank Indonesia menjaga momentum IHSG untuk kembali menguat dihari Kamis ini. Menguatnya harga sebagian besar komoditas seperti: Gold +0.63%, Oil +0.13%, Timah +1%, Coal +0.6% & CPO +2.38% menjadi katalis tambahan pendorong naik IHSG Kamis ini. Katalis tambahan untuk penguatan IHSG berasal dari penguatan sebagian Bursa Asia. Mengetahui IHSG akan kembali menguat Kamis ini, kami merekomendasikan untuk trading harian atas saham di sektor Properti, Konsumer, Telko, TI, Bank dan Konstruksi untuk perdagangan dihari Kamis ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,121 - 6,213. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SMRA HOKI MTDL ISAT BSDE CTRA ESSA BBRI WEGE AKRA.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +1.20%, diikuti oleh Indeks Hang Seng dan Indeks Kospi menguat masing-masing sebesar +0.61% dan +0.71%, namun Indeks Shanghai melemah sebesar -0.41%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.08% ke level 27,002, pelemahan tersebut seiring dengan pelemahan pada S&P 500 (-0.20%). Wall Street ditutup melemah sejalan dengan sentimen perlambatan pertumbuhan ekonomi AS yang tercermin dari penjualan ritel AS per Sep-19 turun -0.3%, menandai penurunan pertama dalam tujuh bulan terakhir. Sebagai pemberat, pelemahan terjadi ditengah pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF sebesar 3.4% dari sebelumnya 3.5% dan penurunan GDP output global sebesar 0.8%, AS menurun 0.6% dan China menurun 0.2% seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terkait meningkatnya ketidakpastian kesepakatan perdagangan AS-Cina setelah Kongres AS meloloskan undang-undang pro-demokrasi untuk mendukung Hong Kong yang berpotensi memperburuk hubungan AS dengan China. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  menguat +1.04% ke USD 53.36 per barel.

Pada perdagangan 16 Oktober, IHSG ditutup menguat sebesar +0.19% kelevel 6,170 meskipun investor asing tercatat melakukan aksi net sell dengan nilai mencapai Rp   195 miliar. Penguatan tersebut didorong oleh euforia rilis data kinerja keuangan kuartal III sejumlah emiten di Wall Street dimana 83% emiten dalam S&P 500 yang telah merilis neraca keuangannya per kuartal III-2019 membukukan kinerja di atas ekspektasi analis.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group