Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

16 September 2016

Early Bird 16 September 2016

Mengecewakannya data Retail Sales dan Industrial Activity Agustus yang turun lebih besar dari perkiraan awal, lambatnya pertumbuhan tenaga kerja baru dan turunnya Manufacturing Activity membuat semakin kecil Federal Fund Rate naik di September, naiknya harga WTI oil dan naiknya saham Apple menjadi faktor DJIA semalam naik +177.71 poin (+0.99%). 


Walaupun IHSG Kamis naik +2.33% tetapi Net Sell Asing terus berlanjut dimana selama minggu ke-3 menjadi Rp -4.57 triliun, ditengah berubahnya format pelaporan TA sehingga naik tiba-tiba di sisa waktu 107 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian TA hingga hari ke-76 (16 September 2016 jam 05.00) pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 552 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan mencapai 7.94% atau Rp 13.1 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) dan Dana Repatriasi Rp 22.7 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), reboundnya DJIA +0.99%, EIDO +4.22% dan Oil +0.76 menjadi faktor IHSG yang di perkirakan akan naik dihari Jumat.


Terkait penyelesaian pembiayaan proyek PLTU, kondisi berbeda terjadi atas 3 emiten dimana ADRO untuk PLTU Tanjung Power Indonesia berkapasitas 2x100 MW senilai $500 jt-US$550 jt akan rampung Oktober 2016. Untuk INDY atas PLTU Cirebon II dengan investasi $2.1 miliar financial closing rampung Desember 2016. Sedangkan untuk UNTR, financial closing PLTU Tanjung Jati B unit 5 dan 6 berkapasitas 2x1000 MW dengan investasi US$4 miliar diperkirakan meleset.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group