Optimisme ekonomi Amerika Serikat akan bangkit dibawah kepemimpinan Donald Tump, naiknya harga minyak WTI +5.8% dan tingginya pertumbuhan Retail Sale bulan Oktober sebesar +0.8% (konsensus +0.6%) menjadi faktor DJIA kembali naik dihari ke-7 sebesar +54.37 poin (+0.29%).
Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing hingga hari ke-2 di minggu ke-11 mencapai Rp -13.98 triliun sehingga net buy asing turun -35.04% dari level tertingginya menjadi Rp 25.92 triliun.
Kombinasi naiknya EIDO +1.67%, DJIA +0.29%, Oil +5.8%, Gold +0.55%, Nickel +0.31% ditengah kejatuhan Tin -2.54% dan CPO -0.98% serta akan di umumkannya Gelar Perkara Kasus Penistaan Agama jam 11.00 oleh POLRI, IHSG diperkirakan berpeluang rebound dihari Rabu.
PT Semen Indonesia (SMGR) menargetkan penjualan semen tahun 2017 bertumbuh 4% dari target penjualan tahun 2016 sebanyak 26.36 juta ton sehingga diharapkan perseroan bisa menjual sebesar 27.4 juta ton. Dengan asumsi harga semen tahun ini sekitar Rp 750,000 hingga Rp 780,000 dan harga jual semen tidak turun pada tahun 2017 maka pendapatan perseroan diperkirakan sebesar Rp 20.55 triliun - Rp 21.37 triliun.
