Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

16 Juli 2019

Early Bird 16 Juli 2019

Penguatan IHSG nampaknya akan berlanjut dalam perdagangan Selasa menyusul kembali menguatnya DJIA +0.10%, Nikel +0.70% dan EIDO +0.91% semalam. Akan tetapi sentimen terkuat pendorong penguatan IHSG Selasa ini datang dari terapresiasinya Rupiah atas USD yang mendekati Rp 13,900, turunnya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun kelevel 7.2% serta penurunan CDS tenor 5 tahun menuju level 84. Mengetahui IHSG berpeluang kembali naik Selasa ini, kami merekomendasikan investor untuk trading atas saham-saham terutama terkait currency dan interest rate sensitivity, maka investor dapat fokus di Sektor Farmasi, Konstruksi, Property dan Pakan Ternak Ayam. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,376 - 6,469.

Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah WIKA WSKT NFCX ANTM PGAS KLBF WTON PTPP ADHI JPFA. Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.29%, indeks Shangai menguat +0.40%, diikuti indeks Kospi melemah –0.20%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.10% di level 27,359 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.02%. Penguatan terjadi sejalan dengan pelaku pasar masih wait and see akan rilis laporan keuangan perbankan kuartal II-2019 seperti J.P. Morgan Chase, Morgan Stanley, Bank of America, dan Goldman Sachs pekan ini usai rilis laporan keuangan kuartal II-2019 Citigroup yang mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 2% diatas ekspektasi analis. Sementara itu, perlambatan ekonomi China akibat perang dagang tercermin dari pertumbuhan PDB China kuartal II 2019 sebesar 6.2% YoY menjadi laju pertumbuhan ekonomi kuartalan terlemah dalam 27 tahun terakhir namun masih ditopang oleh penjualan ritel dan produksi industri yang tumbuh masing-masing 9.8% dan 6.3% turut menjadi sentimen penggerak di Bursa Asia. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah –1.05% ke USD 59.58 per barel.

Pada perdagangan 15 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.70% kelevel 6,418. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 584 Miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, paparan arah kebijakan pembangunan Jokowi lima tahun ke depan diikuti oleh rilis data neraca dagang Juni 2019 yang membukukan surplus senilai US$ 196 juta dimana ekspor Juni turun 8.98% dan  impor tumbuh 2.8%.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group