Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

14 Maret 2018

Early Bird 14 Maret 2018

Dampak jatuhnya DJIA -0.6%, Nikel -0.92%, Oil -0.76%, Gold -0.24%, Tin -0.24% & Coal -1.16% serta statement USD/IDR berpotensi mencapai level 15,000 dan tidak akan adanya kenaikan rating untuk Indonesia dalam 1-2 tahun kedepan menjadi faktor IHSG dihari Selasa turun -1.35% disertai Net Sell Asing sebesar Rp -701.9 miliar membuat YTD Net Sell Asing mencapai Rp -15,03 triliun. Kombinasi pelemahan DJIA -0.7%, EIDO -1.9%, Oil -0.51%,Tin -1.05% & Coal -0.36% menjadi faktor IHSG kami perkirakan berpeluang kembali terkena aksi jual dihari Rabu.

PT Adhi Karya (ADHI). Perseroan mencetak  pendapatan Rp 15,16 triliun pada tahun 2017 atau meningkat 36,99% YoY. Laba perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp 515,42 miliar tahun 2017 sebesar 64,43% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 313,45 miliar. Perseroan pun mencatat peningkatan aset yang pesat. Total aset perseroan pada akhir tahun lalu adalah Rp 28,33 triliun. Total aset naik 41,37% dalam setahun. Lonjakan aset berasal dari penambahan utang dan obligasi. Perseroan memiliki utang usaha pihak ketiga sebesar Rp 10,82 triliun, naik 37,13% ketimbang tahun sebelumnya. Selain itu, ada peningkatan utang bank dan lembaga keuangan lain dalam jangka pendek menjadi Rp 3,54 triliun dari sebelumnya Rp 2,34 triliun. Sementara itu, arus kas operasional perseroan masih negatif mencapai Rp -3,23 triliun.

BUY: MARK, BRPT, SRIL, TINS, ACES, BBTN, BBRI, AKRA, BKSL, CPIN, JPFA, TOTL.

BOW: TPIA, INCO, ANTM, BBCA, BMRI, ADRO, HRUM, INDY, ITMG, PTBA, UNTR, ASII, ELSA, ICBP, INDF, INTP, ISAT, MDLN, MEDC, PGAS, PPRO, PTPP, PWON, SMGR, SMRA, TLKM, WIKA, WSBP, WSKT, WTON.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group