Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

14 Februari 2017

Early Bird 14 Februari 2017

Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat, ekspektasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memotong tarif pajak secara massive serta membaiknya Laporan Keuangan FY 2016 emiten menjadi faktor DJIA naik +142.79 poin (+0.70%), bahkan market cap Indeks S&P 500 mencapai US$20 triliun, ditengah moderatnya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.9 miliar saham (lebih besar dibandingkan dengan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir sebesar 6.7 miliar saham).

 
Setelah IHSG Senin menguat +0.71% diiringi net buy asing Rp +586.5 miliar sehingga net buy asing hingga hari ke-1 diminggu ke-7 mencapai Rp +664.05 miliar, kombinasi naiknya EIDO +0.56%, DJIA +0.70%, Nikel +0.66% dan Timah +2.67% ditengah kejatuhan Oil -1.80%, Gold -0.66% dan CPO -1.14%, menjadikan IHSG ES perkirakan akan naik terbatas dihari Selasa.


PT Bank Tabungan Negara (BBTN) sepanjang tahun 2016 membukukan kenaikan laba bersih +41.49% YoY menjadi Rp 2.61 triliun dimana naiknya net profit disumbang sekitar +14% dari pendapatan bunga. Penyaluran kredit BBTN tahun 2016 tumbuh +18.34% YoY menjadi Rp 164.44 triliun dimana kredit sektor perumahan menyumbang 89.97% dari total porsi pinjaman atau naik +18.43% YoY menjadi Rp 147.94 triliun. Per Desember 2016, NPL gross turun menjadi 2.84% sehingga NPL net menjadi 2.11%. 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group