Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

13 November 2018

Early Bird 13 November 2018

Walaupun IHSG selama 2 hari (Jumat & Senin) sudah turun -200 poin, kami memperkirakan Selasa ini IHSG berpeluang melanjutkan perlemahan merujuk tajamnya kejatuhan DJIA -2.32%, EIDO -2.65%, Oil -1.64%, Nikel -0.61%, Gold -0.74% & CPO -0.39%, turunnya Bursa Asia pagi ini, kembali melemahnya Rupiah atas USD serta Gobal Economic Outlook Report terbaru dari Moody's yang lebih GLOOMY alias BEARISH ketimbang perkiraan IMF mengenai GDP Indonesia untuk tahun 2019 & 2020.

DMO Batubara per Oktober baru 97 juta ton. Kementerian ESDM mengatakan hingga akhir Oktober 2018 realisasi domestic market obligation (DMO) batubara baru mencapai 97 juta ton, sementara target dari DMO batubara tahun ini sebesar 121 juta ton. Dirjen Minerba Kementerian ESDM akan melihat dulu realisasi produksi dan pemenuhan DMO setelah ada rekonsiliasi data sebelum menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang gagal memenuhi DMO.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Hingga September 2018, perseroan mencetak laba bersih senilai US$218,14 juta atau naik 122.8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar US$97,91 juta. Sementara itu perseroan membukukan pendapatan US$2,44 miliar atau  meningkat 13% dari sebelumnya US$2,16 miliar.

BUY: MARK, SRIL, PTBA, ITMG, INDY, CPIN, JPFA, TKIM, HOKI.

BOW: UNTR, BBNI, BBCA, CTRA, INCO, PGAS, WIKA, ADHI, WSKT, PTPP, BSDE, SMRA, BBRI, UNVR, JSMR, GGRM, ICBP, ACES, ADRO, ANTM, BBTN, BMRI, ERAA, GOOD, HRUM, INDF, INKP, SMGR, TINS, ASII, BRPT

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group