Besarnya kenaikan NonFarm Employment Change (NFP) mencapai 235,000 (ekspektasi 190,000), naiknya pendapatan rata-rata 0.2%, dan turunnya tingkat pengangguran Amerika Serikat kelevel 4.7% menjadi katalis DJIA naik +44.79 poin (+0.21%) dan dengan alasan yang sama menjadi semakin kuat tekad The Fed menaikkan Fed Fund Rate di pertemuan 14-15 Maret. Walaupun DJIA naik, tetapi selama sepekan lalu DJIA justru turun -0.77%.
Setelah seminggu lalu IHSG flat -0.05 poin (-0.01%) atau YTD naik +1.77% diiringi net buy Asing Rp+450 miliar, sehingga net sell Asing hingga Minggu ke-11 tahun 2017 (YTD) menjadi Rp-1.13 triliun. Senin ini, kombinasi naiknya EIDO +0.53%, DJIA +0.21%, Gold +0.3%, Tin +0.39% di tengah kejatuhan Oil -1.6%, Nickel -2.51%, CPO -2.4% serta penantian kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada 14-15 Maret menjadikan IHSG cenderung sideways di hari Senin.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) hingga awal Maret 2017 telah mengantongi kontrak baru sekitar Rp1.5 triliun atau 23.8% dari total kontrak baru Rp6.3 triliun di tahun 2017. WTON juga baru membuka pabrik ke 15 tahap I seluas 50 Ha di Subang yang diharapkan selesai 3-4 tahun. Tahun ini WTON diperkirakan dapat memproduksi beton precast sebanyak tiga juta ton dan jika pabrik di Subang selesai total maka produksi precast WTON dapat mencapai lima juta ton.