Kekecewaan pasar atas konferensi pers pertama Donald Trump yang tidak sesuai ekspektasi pasar tetapi diimbangi naiknya harga minyak WTI menjadikan DJIA ditutup turun -63.28 poin (-0.32%) di hari Kamis.
Dari dalam negeri, IHSG kembali turun di hari Kamis sebesar -0.16% disertai net sell asing Rp-155.72 miliar sehingga di hari ke-4 minggu ke-2 net sell mencapai Rp-792.31 miliar.
Kombinasi jatuhnya DJIA -0.32%, EIDO -0.69%, Tin -0.38%, CPO -0.58% serta berlanjutnya net sell Asing di tengah naiknya Oil +1.45%, Gold +0.42%, Coal +2.31% (Jan/Newcastle), dan Nickel +0.93% menjadikan IHSG diperkirakan akan turun terbatas di hari Jumat. Perlu dicermati saham berbasis Coal menarik untuk dijadikan Stock Picks.
PT PP Properti Tbk (PPRO) akan lebih ekspansif di tahun 2017 tercermin dari naiknya capex sebesar +66.6% menjadi Rp1.5 triliun dibandingkan realisasi capex tahun 2016 Rp900 miliar yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan mall di tiga lokasi, membangun hotel, akuisisi lahan, dan penyertaan modal pada anak usaha
Seiring selesainya perluasan pabrik feronikel Pomalaa, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) optimis akan mampu menaikkan 30% volume produksi Feronikel (TNi) di tahun 2017 menjadi 24,100 ton dibandingkan target volume produksi tahun 2016 sebesar 18,500 TNi (walaupun realisasinya produksi hingga awal Desember 2016 sudah mencapai 20,080 TNi).
