Merujuk naiknya DJIA sebesar +0.79% setelah Presiden Trump memberikan sinyal akan ada berita bagus menjelang tanggal 15 Desember ditengah naiknya harga komoditas Oil +0.76%, Nikel +1.19%, Timah +0.25%, Coal +0.6% & CPO +0.49%, ada peluang IHSG juga ikut nenguat hari ini. Naiknya Bursa Asia Jumat pagi seperti: Nikkei +2.30%, Kospi +1.42%, STI +0.73% serta futures DJIA dan Hangseng mengindikasikan akan dibuka menguat cukup tajam. Akan tetapi apakah banyaknya sentimen positif yang berseliweran saat ini di market mampu mendorong naiknya IHSG menyusul masih cukup derasnya redemption yang dilakukan oleh Asset Management? Terlepas dari itu semuanya, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Logam, Bank, Konsumer, Konstruksi san Infrastruktur untuk perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,084 - 6,175 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INCO BBRI PZZA BNLI ANTM ESSA WSBP DKFT TBIG WIKA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +1.31%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah -0.30% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +1.37%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.79% di level 28,132 hal ini sejalan dengan penguatan pada S&P 500 sebesar +0.86%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kabar baik kesepakatan dagang AS-China yang mendekati titik terang, negosiator AS memiliki syarat-syarat kesepakatan yang siap untuk ditinjau oleh Presiden Trump, serta menguatnya beberapa saham bursa Wall Street seperti Caterpiillar dan Micron Technology masing-masing naik 1,1% dan 2,8%, dan juga didukung oleh saham-saham bank. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO yang menguat -0.50% , harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0.71% dan harga nikel menguat +1.81%.
Pada perdagangan 12 Desember, IHSG ditutup melemah sebesar -0.66% kelevel 6,139 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya kinerja bursa Wall Street yang menguat menjadi sentimen positif pada perdagangan hari ini, hal ini disebabkan oleh kabar baik dari kesepakatan damai dagang AS-China, namun investor perlu mencermati tenggat waktu penetapan tarif baru yang akan berakhir pada 15 Desember ini. Sementara itu dari dalam negeri investor perlu memerhatikan kabar pelepasan 44,56% saham Bank Permata yang dimiliki oleh PT Astra Internasional kepada Bangkok Bank.
