Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

13 Desember 2016

Early Bird 13 Desember 2016

Naiknya harga minyak WTI +2.6% kelevel $52.83 tetapi di offset kejatuhan saham sektor Informasi dan Teknologi dan Keuangan menjelang kenaikan Fed Fund Rate menjadi faktor DJIA naik +39.58 poin (+0.2%) ditengah ramainya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.4 miliar saham (setara rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 7.4 miliar saham).


Dari dalam negeri, walaupun seminggu lalu IHSG naik +1.31% tetapi investor asing terus melakukan net sell mencapai Rp2.26 triliun sehingga sampai minggu ke-15 net sell asing mencapai Rp-22.82 triliun, membuat net buy asing turun -57.19% dari level tertingginya menjadi Rp 17.08 triliun.

 

Kombinasi naiknya harga Oil +2.6%, Coal +2.51% (Rotterdam) dan +4.03% (Newcastle), DJIA +0.2% dan Tin +0.48% ditengah kejatuhan EIDO -0.86, Nickel -1.48% dan CPO -1.41% menjadi faktor IHSG yang diperkirakan akan naik terbatas di hari Selasa. Saham coal menarik untuk dibeli menyusul naiknya harga coal.


PT Wijaya Karya Beton (WTON) mampu melampaui target kontrak baru 2016, karena hingga pertengahan Desember 2016 sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp 6 triliun dimana pencapaian tersebut lebih tinggi Rp 1.7 triliun atau 139.53% dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp 4.3 triliun. Sementara tahun 2017, WTON menargetkan kontrak baru tumbuh 20%-30% artinya kontrak baru yang dibidik Rp7.2 triliun hingga Rp7.8 triliun.

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group