Kekhawatiran kemungkinan terjadinya trade war dan aksi menunggu penetapan harga DMO untuk batubara menjadi faktor IHSG turun selama minggu lalu sebesar -2.26% disertai Net Sell Asing selama minggu lalu sebesar Rp -4.51 triliun membuat YTD Net Sell Asing mencapai Rp -14 triliun. Kombinasi tajamnya kenaikan DJIA +.8%, EIDO +0.6%, Nikel +4.6%, Oil +3.2% & Gold +0.16% menjadi faktor IHSG kami perkirakan berpeluang MENGUAT dihari Senin.
PT Adhi Karya (ADHI). Perseroan akan memberi modal senilai Rp2 triliun kepada anak usaha yang baru saja didirikan yakni PT Adhi Commuter Properti (ACP). Disamping itu perseroan akan menginjek dana segar ke ACP senilai Rp600 miliar. ACP adalah anak usaha perseroan yang ditugaskan untuk mengerjakan proyek properti terintegrasi dengan angkutan massal. Saat ini perseroan telah memiliki sejumlah lahan yang siap dibangun apartemen di dekat stasiun LRT. Dana Rp2 triliun yang diberikan kepada anak usaha itu merupakan hasil dari right issue perseroan beberapa waktu lalu yang senilai Rp1,3 triliun. Adapun, dana sisanya bersumber dari kas perseroan. Nantinya ACP tidak hanya mendirikan hunian di kawasan stasiun LRT namun juga di sekitar pusat transportasi massal lainnya seperti stasiun KRL Commuter Line atau terminal angkutan umum.
BUY: MARK, BRPT, TPIA, INCO, BBNI, APLN, BSDE, SMRA, EXCL, HRUM, PTBA, INDY, ITMG, PTRO, UNTR, EXCL, INDF, ICBP, INTP, SRIL, TLKM, TOTL, WIKA.
