DJIA kembali melanjutkan penguatannya dihari ke-2 sebesar +0.85% didorong ekspektasi dan euforia yang sama mengenai pemotongan FFR di bulan Juli ini. Katalis lain adalah penguatan harga komoditas energi yakni Crude Oil sebesar +0.28% serta komoditas logam yakni Nikel +0.75% & Timah +0.51%. Dilain pihak faktor turunnya EIDO -0.60% serta turunnya harga Emas -1.08% & Coal -0.53% dapat menghambat laju penguatan IHSG diakhir pekan ini. Mengetahui IHSG akan bergerak sideways Jumat ini, kami merekomendasikan untuk trading atas saham-saham di Sektor Konstruksi, Properti, Logam, Kimia dan Retail. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,374-6,467. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah WTON SMRA INCO CTRA NFCX ANTM APLN SSIA ESSA HOKI.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.51%, indeks Shangai menguat +0.08%, indeks Hang Seng menguat 0.81%, diikuti indeks Kospi menguat +1.06%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Indeks Dow Jones menguat sebesar +0.85% di level 27,088 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup menguat +0.23%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan adanya sinyal penurunan suku bunga The Fed akhir Juli nanti usai FOMC meeting melihat kondisi makroekonomi AS terkini yang dinilai sudah melemah. Rilis inflasi AS untuk bulan Juni sebesar 1.6% yang merupakan tertinggi dalam 1.5 tahun terakhir seakan tidak memengaruhi sinyal penurunan suku bunga The Fed. Penguatan Wall Street semalam juga didorong oleh naiknya harga saham-saham perusahaan farmasi setelah Trump batal mengeksekusi aturan yang mengatur penjualan obat resep. Sentimen negatif muncul dari AS yang mulai berencana melakukan balasan terhadap kebijakan aksi sepihak Perancis yang berencana memajaki perusahaan berbasis teknologi informasi (TI).
Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah –0.38% ke USD 60.2 per barel. Pada perdagangan 11 Juli, IHSG ditutup menguat sebesar +0.10% kelevel 6,417. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 866 Miliar.
