Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

11 September 2017

Early Bird 11 September 2017

Setelah selama seminggu lalu  IHSG turun -0.12% disertai  Net Sell Asing sebesar Rp-6.51 triliun menjadikan Net Sell Asing YTD sebesar Rp-6.34 trilun atau turun tajam sebesar Rp-35.14 trilun atau turun sangat tajam sekitar -122.01% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG diperkirakan berpeluang menguat tipis seiring penguatan EIDO +0.6%, DJIA +0.06% dan IDR 0.92% ditengah kejatuhan Oil -3.28%, Gold -0.17%, Nikel -4.61%, Timah -0.96% dan CPO -0.72%.

 

PT Intraco Penta Tbk (INTA) membukukan contract on hand yang telah diteken sebesar Rp1,23 triliun sepanjang tahun berjalan. Sebagian besar kontrak tersebut akan direalisasikan pada tahun ini. Perseroan menargetkan 80% dari kontrak tersebut dapat direalisasikan pada tahun ini. Sisanya menyusul pada 2018. Perseroan masih mengandalkan lini usaha alat berat sebagai pendorong kinerja perusahaan hingga akhir tahun nanti. Sektor tambang terdongkrak kenaikan harga komoditas, sehingga bisnis alat berat turut diuntungkan. Tahun ini INTA menargetkan pertumbuhan bisnis alat berat bisa melebihi 40% yoy. Adapun hingga Juli 2017, penjualan INTA di sektor alat berat di luar spare part mencapai Rp 615,7 miliar atau meningkat dibanding periode sama tahun 2016 yakni Rp351,6 miliar. Dihitung jumlah unit, hingga Juli 2017 INTA sudah menjual 319 unit alat berat. Adapun target pertumbuhan revenue INTA tahun ini sebesar 20% YoY. Tahun lalu, INTA mengantongi pendapatan Rp1,51 triliun. Dengan demikian, tahun ini INTA menargetkan bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp1,81 triliun.

 

BUY: BRPT, ADRO, INDY, ITMG, PTBA, SRIL, ADHI, ANTM, ASII, BBRI, BSDE, CPIN, EXCL, HMSP, ICBP, INDF, INTP, MDLN, PWON, SMGR, SMRA, TLKM, UNVR, WIKA, WSBP, WTON

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group