Aksi jual atas saham sektor Telko, Rokok sebagian bank dan konstruksi ditengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri menjadi faktor negatif bagi IHSG dihari Selasa melemah sebesar -0.2% disertai aksi jual investor asing Rp-463.51 miliar sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-15.54 trilun atau turun tajam Rp-44.34 trilun atau turun sangat tajam sekitar -154% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Rabu ini IHSG diperkirakan akan kembali berjalan sideways cenderung menguat dalam kisaran terbatas seiring penguatan DJIA +0.31%, EIDO +0.7%, Gold +0.41% dan Oil +2.7%.
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak marketing sales senilai Rp 1,8 triliun per September 2017 atau sudah mencapai 69.2% dari total target Rp2,6 triliun sampai akhir tahun. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan marketing sales PWON tahun lalu yang mencapai Rp2,2 triliun dimana proyek PWON yang paling berkontribusi besar terhadap total marketing PWON adalah proyek-proyek yang berlokasi di Surabaya (80%) dan Jakarta (20%). Sejak awal tahun PWON telah melakukan penjualan Office Tower Tunjungan Plaza (TP) 6 di Surabaya, Jawa Timur. Adapun di Jakarta, PWON juga memiliki proyek perkantoran bertajuk Office Tower III, tepatnya di Kota Kasablanka. Sementara itu, PWON telah menyerap anggaran belanja modal hingga Rp1 triliun per September 2017 dari total Rp1,8 triliun sepanjang tahun ini yang sebagian besar digunakan untuk konstruksi.
