Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

11 Oktober 2016

Early Bird 11 Oktober 2016

Setelah DJIA sempat naik +159.47 poin seiring naiknya harga minyak WTI +3.1% kelevel US$51.35, level tertinggi selama satu tahun terakhir, menyusul statement Presiden Rusia  Putin di Sidang Energi di Turki akan mengurangi produksi minyak serta naiknya saham Apple +2.3%. Angka ini merupakan level tertinggi sejak bulan Desember 2015, serta disusul oleh dihentikannya produksi Samsung Galaxy Note 7 menjadi faktor  yang mendorong DJIA pada hari Senin ditutup naik +88.55 poin (+0.49%). 


Lesunya kegiatan usaha di Q3/2016 dan melambatnya pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 81 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-103 (11 Oktober 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 143 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 981 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,698 T, Tebusan murni Rp 93.9 T, Total tebusan Rp 97.4 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,821 T (Target Rp 4000 T) ditengah naiknya EIDO +0.53%, DJIA +0.49%, Oil +3.1%, Nickel +3.14% dan Tin +0.48%, IHSG diperkirakan menguat dihari Selasa. 
 
Kelesuan proyek properti, aktivitas renovasi maupun pembangunan rumah baru membuat konsumsi semen turun -3.3% YOY menjadi 5.64 juta ton pada September sehingga penjualan semen tahun berjalan baru naik 2.95% pada Januari—September, menjauhi target pertumbuhan 5% yang ditetapkan ASI pada awal tahun ditengah over supply semen hingga 2021 dimana untuk tahun 2017 saja supply mencapai 102 juta ton padahal demand hanya 68 juta ton.

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group