Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

11 Januari 2017

Early Bird 11 Januari 2017

Kembali jatuhnya harga minyak WTI -2.25%  ke level US$50.79 yang kemudian mendorong turunnya saham yang berbasis energi menjadi faktor negatif DJIA turun sebesar -31.85 poin (-0.16%) di tengah ramainya     perdagangan Selasa tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.7 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.6 miliar saham).

 
Dari dalam negeri, setelah IHSG turun -0.57% disertai Net Sell investor asing Rp-184.2 miliar sehingga di hari kedua minggu ke-2 total net sell investor asing mencapai   Rp-515.14 miliar.   


Kombinasi jatuhnya DJIA -0.16%, Oil -2.25%, Coal  -0.67% (Jan/Newcastle), dan CPO -0.69% di tengah kenaikan EIDO +0.16%, Gold +0.49%, Nickel +2.17%, dan Tin +0.14% menjadi faktor penggerak IHSG yang diperkirakan turun pada hari Rabu.


PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mendapatkan kontrak dari pengerjaan ruas Salatiga-Solo sepanjang 23 km senilai Rp2.7 triliun setelah sebelumnya perseroan juga bertindak sebagai kontraktor tol Solo-Kertosono dgn nilai Rp 5.37 triliun.


PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membidik tambahan prapenjualan dari satu menara apartemen Podomoro Golf view senilai Rp400 miliar, setelah tahun lalu perseroan memperoleh prapenjulan Rp1.2 triliun dari tiga menara apartemen yang sudah dirilis. Perseroan memperkirakan dapat membukukan prapenjualan senilai Rp3.5 triliun sepanjang tahun 2017.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group