Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

10 Januari 2017

Early Bird 10 Januari 2017

Jatuhnya harga minyak WTI -4.07% kelevel US$51.79 yang kemudian mendorong turun saham berbasis energi dan jatuhnya saham sektor keuangan menjadi faktor   negatif DJIA turun sebesar-76.42 poin (-0.38%) dihari Senin.


Dari dalam negeri, walaupun IHSG turun -0.57% tetapi investor asing membukukan aksi beli bersih Rp 31.16   miliar sehinggaa dihari pertama minggu ke-2 net sell   mencapai Rp -330.94 miliar.   

 

Kombinasi kejatuhan DJIA -0.38%, EIDO -0.45%, Oil -4.07% dan Coal -1.74% (Jan/Newcastle) ditengah        kenaikan Gold +0.72%, Nickel +1.42%, Tin +0.55% dan CPO +1.2% menjadi faktor penggerak IHSG yang di perkirakan akan melanjutkan pelemahan dihari Selasa.


Akibat perkiraan turunnya penjualan semen nasional tahun 2016 sekitar -1% hingga -3% berdampak kepada kinerja PT Semen Indonesia (SMGR) membukukan laba bersih  ditahun 2016 sebesar Rp 4.01 triliun atau turun -11.28% jika dibandingkan periode sama tahun 2015 sebesar Rp 4.52 triliun.

 
PT Kimia Farma (KAEF) ditahun 2017 menganggarkan capex Rp 1.2 triliun yang akan digunakan salah satunya untuk melanjutkan pembangunan pabrik diwilayah Jawa Barat dengan skema anggaran multiyears senilai Rp 1.3 triliun untuk memproduksi obat kanker, injeksi, salep dan krim obat.

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group