Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

09 Mei 2019

Early Bird 09 Mei 2019

Ketidakpastian mengenai hasil dari Trade Talk antara AS dan China menjadikan Indeks DJIA ditutup sementara Indeks Nasdaq masih ditutup turun ditengah naiknya harga minyak mentah sebagai dampak turunnya tingkat inventori. Sementara itu pagi ini Bursa Asia masih dibuka melemah sehingga berpotensi membawa dampak negatif bagi Bursa Indonesia yang kami perkirakan sebenarnya berpeluang rebound terbatas. Disaat IHSG kami perkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas Kamis ini, kami merekomendasikan investor untuk melakukan aksi BUY saham dari sektor Properti  Retail, Konsumer dan Industri Dasar. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SSIA, WOOD, RALS, GJTL, dan CPIN. Sementara itu IHSG hari bergerak pada support-resistance di range 6.221 - 6.313.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah. Indeks Nikkei ditutup mengalami perlemahan sebesar –1.46%, Indeks Hang Seng melemah sebesar -1,23%, dan diikuti oleh indeks Kospi dan Straits Times yang masing masing melemah sebesar 0.41% dan 0.87%.  Sementara itu, Dow ditutup menguat tipis sebesar +0.01 ke level 25,967, penguatan tersebut berbalik terbalik dengan perlemahan pada S&P 500 (-0.07%). Pemberat pergerakan Indeks AS tersebut lantaran ketidak pastian perang dagang, sebab rencana kenaikan kemungkinan akan terjadi di hari jumat minggu ini ditengah perundingan AS-China. Oleh karena itu pelaku pasar under confidance terhadap AS-China yang tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut sebelum bea impor belaku. Sementara di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI mengalami penguatan sebesar +1.17% ke USD 62.12 per barel.  Penguatan tersebut lantaran turunnya stok minyak mentah AS.

Pada perdagangan 08Mei, IHSG ditutup menguat sebesar –0.43% ke 6,270.  Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar  IDR 354 Miliar.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group