Penguatan saham Apple, Wall Disney, Goldman Sachs, FANG (Facebook, Amazon, Netflix, Alphabet), naiknya gaji perjam bulan Desember sebesar 10% menjadi USD26 serta stabilnya tingkat pengangguran Amerika Serikat dilevel 4.7% menjadi faktor DJIA menguat +64.51 poin (+0.32%) dihari Jumat, sehingga dengan kenaikan Jumat selama 1 minggu lalu DJIA naik 201.8 poin (+1.02%). Penguatan DJIA minggu ini mulai akan diuji seiring akan di releasenya Laporan Keuangan Q4/2016 dimana earnings emiten dalam Indeks S&P 500 diperkirakan akan tumbuh 6.1% di Q4. Adapun emiten dan data yang akan di release minggu ini seperti: JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, BlackRock, Retail Sales and PPI.
Dari dalam negeri, setelah seminggu lalu IHSG naik +50.31 poin (+0.95%) tetapi investor asing melakukan net sell mencapai Rp -362.1 miliar selama minggu ke-1 tahun 2017.
Kombinasi penguatan DJIA +0.32%, Oil +0.43% ditengah kejatuhan EIDO -0.56%, Coal -2.57% (Jan/Newcastle), Gold -0.66%, Nickel -0.49%, Tin -0.33% dan CPO -0.68% menjadi faktor penggerak IHSG yang di perkirakan akan menguat dihari Senin.
PT Wijaya Karya (WIKA) diminggu pertama 2017 meraih kontrak baru Rp 138 miliar untuk proyek penataan Pantai Kuta Mandalika-Lombok. Secara umum WIKA memperkirakan akan mendapat kontrak baru senilai Rp 43.24 triliun dari perkiraan total kontrak sebesar Rp 102.93 triliun di tahun 2017.