Meredanya kekhawatiran mengenai persoalan Semenanjung Korea dan bargain hunting di beberapa counter saham menjadi faktor penggerak IHSG menguat sebesar +0.14% tetapi kembali disertai Net Sell Asing sebesar Rp -940 miliar dihari Kamis menjadikan Net Sell asing terus meningkat menjadi Rp -3.6 triliun atau turun tajam hingga mencapai Rp -32.4 trilun atau turun sekitar -112.5% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Jumat ini IHSG di perkirakan akan bergerak dalam kisaran terbatas seiring turunnya DJIA -0.1%, Oil -0.14%, Nikel -9.1% dan Timah -0.19% ditengah penguatan EIDO +0.5%, Gold +1.08% dan CPO +1.38%.
Sepanjang semester 1/2017 kinerja fundamental PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) tertekan menyusul terjadinya penurunan laba bersih MAIN sebesar -83,95% yoy menjadi Rp 26,93 miliar. Tertekannya kinerja MAIN akibat meningkatnya harga bahan baku pakan ternak dan penurunan harga day old chick (DOC). Sebab, kini pasokan DOC tengah berlebih. faktor penekan kinerja MAIN adalah kenaikan bahan baku, terutama jagung untuk produksi pakan ternak.
