Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

08 September 2016

Early Bird 08 September 2016

Laporan Beige Book yang mengatakan ekonomi Amerika Serikat ekspansi dalam skala moderat di bulan Juli dan Agustus, tetapi hanya sedikit sinyal menunjukkan gaji tertekan untuk pekerja yang "highly skilled job" serta statement Pres The Fed Richmond, Jeffrey Lacker, peluang Federal Fund Rate naik dalam pertemuan 26 September cukup besar menjadi faktor DJIA ditutup turun -11.98 poin (-0.06%) ditengah ramainya perdagangan Rabu tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.5 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.0 miliar saham).


Walaupun pemerintah sudah mengajukan revisi  target pertumbuhan GDP ditahun 2017 menjadi 5.2%, tetapi secara mengejutkan Komisi XI DPR dalam Rapat Internalnya justru menurunkan target GDP 2017 menjadi 5.05%, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-68 (08 Sep'16 jam 05.00) masih sangat rendah dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 288 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan baru mencapai 3.9% atau Rp 6.46 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) dan Dana Repatriasi Rp 14.7 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), IHSG  diperkirakan akan bergerak flat Kamis ini merujuk turunnya DJIA -0.06%, Gold -0.67%, CPO -1.81%. disertai EIDO +0.23%, Oil +1.49%, Nickel +0.99% and Tin +0.51%. 


PT ABM Investama (ABMM) membukukan kontrak jasa penambangan batu bara 3 anak usaha PT Toba Bara Sejahtera (TOBA) senilai total Rp 6.3 triliun.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group