Jatuhnya harga minyak mentah WTI -1.5% dan menanti release Laporan Keuangan emiten lain serta arah kebijakan ekonomi Trump selanjutnya menjadi faktor DJIA ditutup turun -19.04 poin (-0.09%) di tengah lebih sepinya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir sebesar 6.7 miliar saham).
IHSG Senin naik +0.66% dan diiringi net buy asing Rp+474.29 miliar sehingga ini untuk pertama kalinya investor asing membukukan net buy di hari ke-1 di Minggu ke-6 sebesar Rp+328.83 miliar, kombinasi jatuhnya harga oil -1.5%, Coal -2.05% (Feb/Newcastle), Tin -2.78%, EIDO -0.04%, dan DJIA -0.09% menjadikan IHSG diperkirakan rawan terkena profit taking di hari Selasa.
Perkembangan emiten terbaru diambil dari PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di tahun 2017 menargetkan marketing sales naik 19% menjadi Rp2.7 triliun dari estimasi marketing sales tahun lalu Rp2.27 triliun. Sementara PWON menyiapkan capex Rp1.7 triliun untuk tahun 2017 atau lebih rendah -15% ketimbang capex tahun 2016 sebesar Rp2 triliun.
