Trend penguatan IHSG diperkirakan akan berlanjut Jumat seiring penguatan DJIA +0.10%, Oil +0.24%, Nikel +1.14%, Timah +0.12% serta CPO +1.56% kemarin. Naiknya EIDO +1.14% serta penguatan Bursa Asia Jumat pagi menjadi katalis tambahsn bagi penguatan IHSG Jumat ini. Mengetahui IHSG berpeluang kembali menguat, kami menjadi semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Retail, Infrastruktur, Bank, TI, Konsumer, Konstruksi dan Telko untuk perdagangan dihari Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,096 - 6,188 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MAPI ADRO PGAS MTDL BNLI FOOD WIKA ISAT WEGE ERAA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melngat sebesar +0.59%, lalu Indeks Shanghai ditutup menguat +0.74% dan Indeks Kospi menguat sebesar +0.88%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.10% di level 27,677 hal ini sejalan dengan penguatan pada S&P 500 sebesar +0.15%. Wall Street ditutup menguat tipis dikarenakan investor masih menunggu perkembangan dari damai dagang AS-China yang belum juga menemui titik terang, Juru bicara Kementrian Perdagangan China mengatakan kedua belah pihak masih melakukan komunikasi terkait negosiasi perdagangan, di kabar lain investor belum merespon dari data tenaga kerja AS yang kuat. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO yang menguat +1.57% , Coal melemah -0.37% dan harga nikel melemah sebesar -1.18%.
Pada perdagangan 5 Desember, IHSG ditutup menguat sebesar +0.64% kelevel 6,152 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya rilis data PMI sektor manufaktur dan jasa negara China masih menunjukkan hal yang positif, neraca dagang AS per Oktober mengalami defisit dagang -7.6% di level US$ 47.2 miliar menjadi level terendahnya dalam lebih dari setahun, untuk data neraca dagang China baru akan dirilis pada hari minggu ini.
