Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

06 April 2018

Early Bird 06 April 2018

Berbalik arahnya DJIA secara tajam sebesar 700 poin menyusul mulai immune nya investor atas persoalan Trade War menjadi faktor IHSG ditutup naik +0.42% dihari Kamis disertai Net Sell Asing sebesar Rp -430.20 miliar sehingga Net Sell Asing YTD menjadi Rp -24.6 triliun. Kembali menguatnya DJIA sebesar 1%, Oil +0.27%, Coal +0.65%, Nikel +1.29% & Tin +0.8% serta mulai ramainya emiten mengumumkan besaran pembagian deviden menjadi katalis IHSG berpeluang menguat terbatas dihari Jumat karena disaat bersamaan EIDO turun -1.5%.

PT Bank Central Asia (BBCA). RUPST perseroan memutuskan membagi dividen dengan payout ratio sebanyak 27% dari laba 2017 yang sebesar Rp 23,3 triliun. Nilai dividen yang ditebar sekitar Rp 6,29 triliun, atau setara Rp 255 per saham. Jumlah dividen pay out ratio yang diberikan untuk tahun buku 2017 itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 24% atau sekitar Rp 4,9 triliun. Pertimbangannya, tahun lalu, perseroan membukukan laba cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Perseroan telah membukukan penjualan lahan industri seluas 4,3 hektare dengan nilai sekitar Rp125 miliar pada kuartal I/2018. Tahun ini perseroan menargetkan penjualan lahan industri antara 35 hektare hingga 45 hektare dengan nilai marketing sales Rp1 triliun.

BUY: WSBP, MARK, HRUM, INDY, ITMG, PTBA, ADHI, PTPP, TOTL, AKRA, ANTM, APLN, SMRA, BSDE, BKSL, PPRO, CTRA, ASII, BBTN, BMRI,  CPIN, ELSA, TLKM, EXCL, GGRM, HMSP, ICBP, INTP, SMGR, JPFA, JSMR, MEDC, PGAS, PTRO.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group