Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

05 September 2016

Early Bird 05 September 2016

Mengecewakannya data NFP Agustus hanya +151,000 (konsensus 180,000) dan Unemployment 4.9% sehingga FFR diperkirakan tidak akan diakhir September mejadi katalis DJIA naik +72.66 poin (+0.39%) sehingga selama minggu lalu DJIA naik +0.24% dan YTD DJIA naik +6.23%.

 

Setelah minggu lalu IHSG turun -85.37 poin (-1.57%), sehingga YTD IHSG in IDR naik +16.56% sedangkan in USD IHSG YTD naik +20.78% dimana kejatuhan IHSG minggu lalu diiringi Net Sell Asing Rp -2.01 triliun, sehingga Net Buy Asing YTD mencapai Rp +37.37 triliun. 

Senin ini IDX berpeluang naik merujuk naiknya EIDO +2.22%, DJIA +0.39%, Oil +2.97%, Gold +0.73%, Nickel +1.51%, TINS +0.91% dan CPO +2.9% ditengah gembar-gembor salah satu konglomerat Jumat sore lalu melakukan Tax Amnesty tetapi ternyata pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-65 (5 September 16 jam 05.00) masih sangat rendah dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 204 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan baru mencapai 2.6% atau Rp 4.32 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) dam Dana Repatriasi Rp 12.6 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun).

 

Grup Bakrie akan menjual aset untuk bayar hutang, setelah BUMI, kini giliran PT Visi Media Asia (VIVA) akan menjual 15% saham PT Intermedia Capital (MDIA) yakni saham stasiun TV ANTV senilai Rp 1.8 triliun untuk pembayaran hutang senilai US$60 juta dari total hutang VIVA sebesar Rp 4.27 triliun. 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group