Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

05 Oktober 2016

Early Bird 05 Oktober 2016

Aksi jual kembali melanda Wall Street dihari ke-2 Q4/2016 menyusul statement PM Inggris Theresa May bahwa setelah UK keluar dari Uni Eropa tidak akan "Plain Sailing" tetapi justru akan menghadapi "Bumps in The Road" menyusul kejatuhan tajam GBP terendah 3 dekade terakhir, kekhawatiran naiknya Fed Fund Rate di bulan Desember dan kecemasan Pemilihan Presiden 8 November 2016 mendorong DJIA turun -85.40 poin (-0.47%) ditengah ramainya perdagangan Selasa yang tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.2 miliar saham.


Merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 87 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-96 (05 October 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 137 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 956 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,561 T, Tebusan murni Rp 93.8 T, Total tebusan Rp 97.2 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,654 T (Target Rp 4000 T) ditengah jatuhnya EIDO -2.29%, DJIA -0.47%, Oil -0.25%, Gold -3.26%, Nickel -2.61%, Tin -0.25% dan CPO -1.37% menjadi faktor yang memperkirakan IHSG turun Rabu ini dimana kejatuhan tajam Gold menjadi alasan logis SELL saham ANTM.

 
PT Wijaya Karya Beton (WTON) menargetkan pertumbuhan kontrak baru 15%-20% hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 4.3 triliun dimana pencapaian kontrak hingga semester 1/2016 sudah sebesar Rp 1.93 triliun atu 44.9% dari target kontrak baru.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group