Setelah DJIA sempat turun -400 poin semalam dan akhirnya ditutup menguat tipis +0.02% menyusul kuat pertumbuhan kinerja emiten dan kembali turunnya yield obligasi 10 tahun AS disertai naiknya Oil +0.84%, Gold +0.55% & Timah +1% diharapkan dapat mengerem ketakutan berlebihan Rupiah akan terus berlanjut terdepresiasi.
PT Garuda Indonesia (GIAA). Perseroan membukukan rugi bersih kuartal I-2018 sebesar US$ 64,3 juta. Rugi bersih tersebut berkurang hingga 36,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 101,2 juta. Sementara pendapatan operasi sampai dengan kuartal I-2018 tercatat sebesar US$ 983,0 juta. Angka ini naik 7,93% bila dibandingkan dengan pendapatan operasi pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 910,8 juta.
PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA). Sepanjang kuartal I-2018 perseroan membukukan penjualan bersih Rp 36,04 miliar, naik 18,66% dari periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, laba bersih perseroan pada kuartal I-2018 tercatat Rp 1,94 miliar, turun 97,4% dari periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba bersih perusahaan ini terjadi karena ada pelepasan investasi saham. Kuartal I, untuk jasa angkutan penumpang bis masih berkontribusi terbesar dengan nilai Rp 19,65 miliar, tumbuh 24,28% dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 15,81 miliar.
BUY: UNTR
BOW: ITMG, PTBA, HRUM, INDY, MARK, ASII, ACES, ADHI, ANTM, APLN, BBCA, BBRI, BBTN, BMRI, CPIN, ELSA, GGRM, ICBP, INCO, INDY, ISAT, JPFA, MEDC, PGAS.
