Kemungkinan 65% The Fed akan menaikan Fed Fund Rate (FFR) di bulan Juni untuk kedua kalinya di tahun 2017, jatuhnya harga minyak mentah WTI, dan turunnya saham Apple menjadi faktor DJIA ditutup flat +8.01 poin (+0.04%) dalam perdagangan Rabu.
Mulai berakhirnya masa pembagian dividen serta minimnya sentimen positif dari dalam negeri menjadi faktor IHSG kembali ditutup turun -0.5% tetapi diiringi Net Buy Asing sebesar Rp325 miliar sehingga Net Buy Asing hingga hari ke-3 Minggu ke-22 mencapai Rp+23.49 triliun, faktor turunnya EIDO -0.75%, Oil -0.23%, Gold -1.46%, Nickel -3%, Tin -0.3%, dan CPO -1.02% menjadikan IHSG diperkirakan berpotensi turun di hari Kamis.
Penurunan kinerja bukan hanya dialami sektor properti, sektor retail juga terpukul akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi dimana salah satu contohnya adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membukukan penjualan kuartal 1/2017 sebesar Rp3.10 triliun atau turun 3.53% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp3.21 triliun. Bottom line, MPPA masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp176.72 miliar atau naik +71.81% dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp102.86 miliar dimana kerugian tersebut berasal dari turunnya penjualan dan terdapat kenaikan pada beban umum dan administrasi MPPA dikarenakan penyisihan piutang. Apalagi, pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) tercatat masih negatif.
