Setelah diawal perdagangan DJIA sempat naik +175.93 poin seiring kenaikan saham Verizon Communication (+2.25%), Alphabet (+1.96%), Facebook (+1.57%) dan Ford Motor (+3.79%) serta Oil sempat naik +2% dilevel $55.18, tetapi akibat penguatan US Dollar seiring penguatan data Factory Activity tertinggi 2 tahun terakhir yang pada gilirannya memberikan dampak negatif atas Oil yang kemudian turun -2.6% dan turunnya harga Oil mendorong investor melakukan aksi profit taking mendorong DJIA akhirnya ditutup naik +119.16 poin (+0.6%) dihari Selasa.
Kombinasi naiknya DJIA +0.6%, EIDO +0.75%, Gold +0.7% dan CPO +1.74% ditengah kejatuhan Oil -2.6%, Coal -4.44% (Jan/Newcastle), Nickel -1.1% dan Tin -0.71% serta Net Sell investor asing dihari pertama Rp -77.42 miliar menjadi faktor penggerak IHSG diperkirakan akan melemah terbatas dihari Rabu.
Mengawali tahun 2017, PT Wijaya Karya Beton (WTON) mengalokasikan capex Rp 682 miliar ditahun 2017 atau naik 41% dibandingkan capex 2015 sebesar Rp 425 miliar. Disamping itu WTON akan membangun 10 set batching plant senilai Rp 120 miliar. Capex juga akan digunakan untuk penambahan kapasitas cetakan dan peralatan sehingga jika pabrik baru beroperasi maka akan menambah kapasitas menjadi 2.8 juta.
