Setelah IHSG sempat menguat selama perdagangan sebesar 44 poin, tetapi menjelang penutupan sesi 2 investor melakukan aksi profit taking atas sebagian saham perbankan, konstruksi, properti, perkebunan dan infrastruktur akhirnya IHSG ditutup turun -0.1% disertai massive Net Sell Asing senilai Rp-4.48 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-22.84 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-51.64 trilun atau turun sangat tajam sekitar -179.30% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.80 triliun. Untuk Jumat ini IHSG diperkirakan berpeluang menguat seiring kenaikan EIDO +1.08%, DJIA +0.35%, Oil +0.9%, Tin +1.26% dan Gold +0.15%.
PT Waskita Karya (WSKT) mendapatkan tambahan pinjaman senilai Rp1.40 triliun dari sejumlah kreditur untuk proyek kereta ringan (LRT) Palembang, Sumatra Selatan sehingga perderoan yang semula mendapatkan fasilitas sebesar Rp4.59 triliun. Dengan tambahan tersebut, fasilitas pinjaman yang diperoleh Waskita Karya sebesar Rp5.99 triliun. Pinjaman itu diberikan oleh sejumlah bank seperti PT Bank Negara Indonesia selaku mandated lead arranger dan bookrunner dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd selaku mandated lead arranger. Proyek LRT di Palembang merupakan salah satu proyek strategis yang dibangun pemerintah untuk mendukung perhelatan akbar kompetisi olah raga tingkat Asia, Asian Games, pada 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. LRT Palembang membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23.40 kilometer dan melintasi Sungai Musi dengan bentang sungai 435 meter. Proyek milik Kementerian Perhubungan ini dikerjakan oleh Waskita dengan nilai kontrak Rp10.90 triliun dengan jangka waktu pelaksanaan mulai tgl 21 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 30 Juni 2018. Perkembangan fisik proyek itu mencapai 68.05% sampai dengan Oktober 2017. Pada Desember 2017, perkembangan proyek LRT direncanakan akan mencapai progres 80.82%. Proyek itu diharapkan akan beroperasi pada Juni 2018.