Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

03 November 2016

Early Bird 03 November 2016

Semakin jelasnya sinyal kenaikan Fed Fund Rate dipertengahan Desember, ketidakpastian siapa yang akan menjadi Presiden Amerika Serikat dan berlanjutnya kejatuhan harga minyak WTI -2.9% kelevel $45.34 menjadi faktor DJIA kembali turun -105.32 poin (-0.58%) ditengah ramainya perdagangan Rabu tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 8 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.5 miliar saham).


Merujuk pencapaian Tax Amnesty di sisa waktu 58 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-126 (03 November 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 143 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 983 T, Deklarasi Dalam Negeri Rp.2,764 T, Tebusan murni Rp 94.5 T, Total tebusan Rp 98 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,890 T ditengah kembali turunnya DJIA -0.43%, EIDO -0.15%, Oil -2.9%, Nickel -0.82% dan Tin -0.36% serta sebagai referensi harga Coal Dow Jones (DJUSCL) turun tajam -8.63% yang mendorong IHSG,  akan TURUN dihari Kamis. 


Perkembangan emiten terbaru diambil dari PT MNC Land (KPIG) sepanjang Q3/2016 membukukan pendapatan Rp 720.68 miliar dikontribusi dari hotel, resort dan golf Rp 455.62 miliar; Pendapatan dari penjualan apartemen Rp 71.08 miliar; Pendapatan dari Sewa Perkantoran Rp 128.45 miliar dan Pendapatan Jasa Keamanan dan lainnya Rp 65.52 miliar. KPIG membukukan kenaikan dengan Net Profit +178% (YOY) menjadi Rp 591.63 miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group