Berlanjutnya kekecewaan investor atas statement Chairman The Fed Jerome Powell yang mengurangi harapan akan diturunkannya FFR kedepannya menjadi penyebab DJIA kembali turun -0.46% dimana jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO -1.47%, Gold -0.50%, Timah -1.20% dan kejatuhan cukup parah dialami Oil -3.24% serta CPO sebesar -3.15% menjadi sentimen negatif untuk IHSG dalam perdagangan Jumat. Karena kami tidak mau larut dalam sentimen negatif tersebut yang berpotensi melemahkan IHSG sehingga kami Jumat ini merekomendasikan investor untuk melakukan aksi BUY saham dari sektor Industri Dasar, Retail, Konsumer, Konstruksi, Infrastruktur dan Coal. Saham – saham yang kami rekomendasikan adalah MARK, ACES, MTDL, ADRO, BRPT. IHSG hari ini bergerak pada support-resistance di range 6.318 - 6.411.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Mayoritas Bursa saham di Benua Kuning mengalami penguatan, indeks Hang Seng naik 0,83% dan indeks Kospi juga 0,42%. Sementara itu, Dow ditutup melemah sebesar –122.35% ke level 26,307 perlemahan tersebut diikuti oleh perlemhan pada S&P 500 (-6.21%). Koreksi tersebut akibat kekhawatiran pelaku pasar dengan pernyataan Gubernur The Fed akan rendahnya inflasi menjadi faktor sementara, hal ini mengindikasikan The Fed akan menurunkan suku bunga tahun ini. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah sebesar –2.81% ke USD 61.8 per barel. Harga minyak yang turun karena kekhawatiran kelibihan pasokan sebab AS memperkirakan inventori minyak AS pada 30April naik 1,95 juta barel.
Pada perdagangan 02Mei, IHSG ditutup melemah sebesar –1.25% ke 6,374. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 191 Miliar.
