Perkiraan akan naiknya Fed Fund Rate (FFR) yang sudah mencapai 74% dipertemuan The Fed pada tanggal 14-15 Maret, jatuhnya harga WTI Oil -2.36% yang kemudian mendorong turunnya saham berbasis energi dan jatuhnya harga saham Caterpillar -4.3% menjadi faktor negatif DJIA turun sebesar -112.58 poin (-0.53%) di hari Kamis.
“Kemarin Pesta, Hari Ini Cuci Piring”
Setelah Kamis IHSG naik +0.84% diiringi net buy asing Rp+503.7 miliar sehingga net sell Asing hingga hari ke-4 di Minggu ke-9 mencapai Rp-1.62 triliun, kombinasi turunnya DJIA -0.53%, EIDO -0.45%, Oil -2.36%, Gold -1.34%, Nickel -2.27%, dan Tin -0.90% menjadikan IHSG diperkirakan turun dilanda aksi jual di hari Jumat di tengah peluang 74% naiknya Fed Fund Rate (FFR) pada tanggal 14 hingga 15 Maret 2017.
PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sepanjang tahun 2016 berhasil membukukan laba bersih naik +14.4% YoY menjadi Rp1.56 triliun dimana kenaikan laba bersih tahun 2016 disumbang dari naiknya pendapatan bunga bersih +23.4% YoY menjadi Rp5.69 triliun. Disamping itu BJBR ditahun 2016 berhasil menekan NPL menjadi 1.69% dengan pertumbuhan kredit 14.2% serta NIM menjadi 7.4% dengan CAR 18.4%.