Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

03 Juli 2017

Early Bird 03 Juli 2017

Kondisi bursa global sepanjang bulan Juni 2017 cukup bervariasi dimana DJIA menguat +0.68% sementara Nikkei, Hangseng, dan STI masing-masing turun sebesar -0.71%, -0.62% , dan  -0.42%. Sementara kondisi Bursa Utama global sepanjang semester 1/2017 rata-rata menguat dimana DJIA +7.38%, Nikkei +4.81%, Hangseng +16.32%, dan STI 11.3%.

 

Setelah IHSG menguat sepanjang bulan Juni 2017 sebesar +1.73% tetapi disertai dengan Net Sell Asing sebesar Rp-11.49 triliun sementara sepanjang semester 1 tahun 2017 IHSG menguat +10.06% dan Net Buy Asing tersisa Rp17.27 triliun (setelah sempat mencapai rekor tertinggi Net Buy Asing dibulan Mei sekitar Rp28.5 triliun) serta merujuk bursa regional sepanjang minggu lalu sebagian bergerak turun (seperti DJIA -0.21% dan Nikkei -0.49%) sewaktu Bursa Indonesia tutup tetapi kondisi sebaliknya terjadi dimana harga minyak WTI +8.93%, Nikel +4.27%, Tin +2.43%, dan CPO +0.7% sementara Gold dan Coal turun, maka IHSG diperkirakan di awal pekan dan di awal semester 2/2017 berpeluang menguat dimotori penguatan saham berbasis komoditas (kecuali berbasis gold dan coal yang justru turun) disamping akan terjadinya penguatan saham berbasis telko (akibat terjadinya kenaikan traffic penggunaan data disepanjang liburan) serta saham berbasis infrastruktur (JSMR) dan perbankan.

 

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membukukan kontrak baru Rp1.32 triliun hingga minggu ketiga Juni 2017 atau sekitar 33% dari target Rp4 triliun ditahun 2017. Perseroan mendapatkan tambahan kontrak dari proyek perkantoran di Jakarta, setelah sampai April 2017 lalu perusahaan mendapatkan kontrak Rp813 miliar. Perseroan menargetkan pendapatan usaha Rp3.1 triliun serta laba bersih sekitar Rp250 miliar pada 2017. Sebagai perbandingan kinerja keuangan per 31 Desember 2016, TOTL membukukan peningkatan laba bersih 16.5% sepanjang 2016 menjadi Rp223.01 miliar dibandingkan dengan Rp191 miliar pada 2015. Perseroan membukukan pendapan Rp2.38 triliun, meningkat 5% dibandingkan dengan Rp2.26 triliun pada tahun sebelumnya.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group