Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

03 Januari 2017

Early Bird 03 Januari 2017

DJIA menutup tahun 2016 dengan pelemahan 57 poin (-0,29%) ke level 19.762,6 diakibatkan oleh penurunan saham Apple dan saham sektor teknologi lainnya. Secara kumulatif, DJIA mencatat penguatan 9,5% sepanjang 2016. Adapun data ekonomi penting AS yang akan dirilis minggu ini antara lain : ISM Manufacturing Index, Unemployment Claim, Unemployment Rate dan Crude Oil Inventories.


IHSG pada 30 Desember 2016 ditutup melemah 0,11% atau 5,85 poin ke 5.296,71. Sepanjang tahun 2016, IHSG       membukukan kenaikan sebesar 15,32% dan menjadi negara kedua terbesar di Asia Tenggara dengan kenaikan bursa      saham tertinggi, didukung oleh keadaan ekonomi Indonesia dan harga komoditas yang mulai membaik. Hari ini IHSG berpeluang mendapatkan tekanan merujuk jatuhnya DJIA -0,29%, EIDO -1,31%, Gold -0,60% dan Nickel -1,20%, sambil menantikan rilis data inflasi Desember yang diperkirakan 0,31% (MoM) di tengah net buy asing yang tersisa Rp 16,17 triliun. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-1006/MK.08/2016, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan memutuskan segala hubungan kemitraan dengan JP Morgan Chase terkait hasil riset yang dinilai berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional.


PT Sierad Produce Tbk (SIPD) menargetkan  pendapatan tumbuh 35% dan laba bersih diproyeksi naik 33% dari tahun tahun lalu. Pada tahun 2016, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,2 trilun dengan laba bersih sekitar Rp 42 miliar. Belanja modal tahun ini, Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 225 miliar. Anggaran belanja modal tersebut lebih rendah dibandingkan anggaran belanja modal 2016 yaitu sebesar Rp 468 miliar. Belanja modal akan digunakan sebagian besar untuk repair maintenance guna meningkatkan utilisasi



Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group