Telah di price-in seluruh berita negatif terkait FFR dan trade war ditengah semakin kuatnya posisi investor domestik menggantikan investor asing menjadi faktor IHSG menguat +0.83% disertai Net Sell Asing Rp -243.80 miliar menjadikan Net Sell Asing berjumlah Rp -23.73 triliun. Kejatuhan saham Amazon.com sebesar 5.2% karena Presiden Donald Trump melanjutkan serangan twitternya terkait scamming Amazon.com terhadap US Postal Services serta kekhawatiran trade war, terkait serangan balasan China terhadap Amerika Serikat menjadi faktor DJIA turun -1.9% serta turunnya Oil -3.22% setelah Rusia mengumumkan terjadi kenaikan jumlah produksi minyaknya dan turunnya EIDO -0.19% menjadi faktor IHSG kami perkirakan mengalami profit taking Selasa ini.
PT Hartadinata Abadi (HRTA). Perseroan membukukan laba tahun berjalan senilai Rp110,3 miliar, turun 35,71% dari posisi Rp171,57 milliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba perseroan karena meningkatan beban pajak penghasilan bersih senilai hingga Rp36,88 miliar. Nilai penjualan bersih perseroan mencapai Rp2,48 triliun per 2017, tumbuh 13,24% dari posisi Rp2,19 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
BUY: ADHI, WSKT, TOTL, WIKA, WSBP, WTON, BRPT, AALI, ACES, ADRO, INDY, ITMG, PTBA, ANTM, APLN, BKSL, CTRA, SMRA, MDLN, ASII, BBCA, BBRI, CPIN, ELSA, GGRM, HMSP, ICBP, INCO, INDF, INTP, ISAT, JSMR, MEDC, PGAS, PTPP, PTRO, SMGR, SRIL, TINS, TLKM, UNTR, UNVR, WIKA, UNVR.
