Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

03 April 2017

Early Bird 03 April 2017

Jatuhnya saham Goldman Sachs dan Exxon Mobile serta lebih lambatnya pertumbuhan Consumer Spending yang hanya 0.1% (ekspektasi 0.2%) menjadi faktor DJIA ditutup  sebesar -65.27 poin (-0.31%) dihari Jumat.

 

Mulai rasionalnya pelaku pasar bahwa spekulasi kenaikan rating Indonesia kecil kemungkinan terjadi dan katalis pembagian dividen membuat IHSG selama sepekan lalu FLAT sebesar +0.97 poin (+0.02%) disertai Net Buy asing Rp 1.21 triliun sehingga Net Buy Asing hingga minggu ke-15 mencapai Rp +8.32 triliun, kombinasi turunnya EIDO -0.46%, DJIA -0.31%, Nickel -1.09% dan CPO -0.49% menjadikan IHSG diperkirakan turun ditengah masih lambatnya penyaluran kredit perbankan di bulan Februari yang hanya tumbuh 8.4% YoY dan 8.2% YoY dibulan Januari setelah ditahun 2016 tumbuh 7.8% serta mahalnya PER IHSG, baik trailing dan estimasi, ketimbang PER Indeks Bursa Asia lainnya.

 

Trend penurunan kinerja properti nasional bukan hanya menimpa DILD, CTRA dan DMAS tetapi juga terjadi atas PT Surya Semesta Internusa (SSIA) yang hanya membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp62,46 miliar atau turun tajam -79,3% dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp302,46 miliar. Disamping itu SSIA mencatatkan pendapatan senilai Rp3,79 triliun, turun -22.02% dari realisasi 2015 sebesar Rp4,86 triliun. Penurunan ini tidak terlepas dari capaian marketing sales lahan yang hanya mencapai 10,4 hektar, jauh dari targetnya 30 hektar.

 

Kejatuhan kinerja sektor properti juga menimpa  PT Alam Sutera Realty (ASRI) yang membukukan penurunan laba bersih sebesar -15% menjadi Rp 508.8 miliar di tahun 2016 dibandingkan kinerja tahun 2015 sebesar Rp 595,5 miliar.

 

PT Holcim Indonesia (SMCB) membukukan kerugian sebesar Rp-284,58 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2016 atau turun -242.7% setelah meraih laba Rp199,48 miliar periode sama tahun 2015.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group