Setelah DJIA sempat turun -100 poin diawal perdagangan seiring turunnya harga WTI crude oil -3.45% kelevel US$44.70 dan mengecewakannya data ISM Manufacturing Agustus tumbuh terendah 8 bulan terakhir tetapi diiringi naiknya saham berbasis teknologi menjadi faktor DJIA ditutup naik tipis +18.42 poin (+0.1%) ditengah ramainya perdagangan Kamis tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.36 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 5.98 miliar saham).
Selama 4 hari perdagangan, Net Sell Asing mencapai Rp -2.01 triliun sehingga YTD Net Buy Asing menjadi Rp 37.37 triliun dan pencapaian Tax Amnesty memasuki hari ke-63 (02 Sep'16 jam 05.00) masih sangat rendah dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 176 triliun (ekspektasi Rp 4000 triliun), Uang Tebusan baru mencapai 2.2% atau Rp 3.69 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) &danDana Repatriasi Rp 10.9 triliun (ekspektasi Rp 1000 triliun), IDX pada hari ini diperkirakan berpeluang turun merujuk turunnya EIDO -0.94%, Oil -3.45% dan CPO -0.24%.
PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) selama 1H2016 membukukan Laba periode berjalan Rp 1.32 triliun atau naik +12.82% (YOY), sementara TOWR membukukan pendapatan selama 1H2016 Rp 2.42 triliun atau naik +13.1% (YOY).