Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

02 November 2017

Early Bird 02 November 2017

Aksi beli investor atas saham perbankan, automotif, rokok, batubara dan semen merujuk kuatnya kinerja emiten dikuartal 3/2017 menjadi faktor IHSG ditutup menguat sebesar +0.54% tetapi disertai Net Sell Asing cukup besar Rp-1.12 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-18.36 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.16 trilun atau turun sangat tajam sekitar -163.8% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Kamis ini IHSG kami perkirakan berpeluang kembali menguat seiring kenaikan EIDO +0.49%, DJIA +0.25%, Tin +0.13%, dan Nikel +4% sambil menunggu pengumuman siapa yang akan ditunjuk menjadi Chairman The Fed.


PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) akan mengelar rapat umum pemegang saham alias RUPS di Solo, Jawa Tengah. Salah satu agenda adalah  pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement.  Adapun harga pelaksanaan  non HMETD sebesar Rp354 per saham. Perseroan mengatakan, Sritex akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,859 miliar saham baru. Angka ini  mewakili 10% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan rata-rata harga saham Rp354 per saham, SRIL berpotensi meraup dana Rp658 miliar dari aksi korporasi tersebut. Menurutnya, harga pelaksanaan non HMETD  mengikuti rata-rata harga penutupan perdagangan saham Sritex atau SRIL mulai 22 Agustus hingga 27 September 2017. Rencananya, seluruh saham baru  yang akan diterbitkan perusahaan dengan kode saham SRIL  dalam rangka  non HMETD itu akan diambil oleh PT Huddleston Indonesia. 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group