Statement Chairman The Fed Jerome Powell yang sepertinya mengurangi harapan The Fed akan memotong FFR akhir tahun ini menjadi faktor DJIA turun cukup signifikan semalam ditengah kejatuhan EIDO, harga emas, nikel, timah, CPO, Coal serta penurunan Bursa Asia Kamis pagi ini menjadi faktor negatif bagi perdagangan awal bulan Mei. Terlepas dari IHSG kami perkirakan melemah, Kamis ini kami merekomendasikan investor untuk melakukan aksi BUY saham dari sektor Industri Dasar, Retail, Konsumer, Konstruksi, Property (landed dan Industrial Estate), Infrastruktur dan Konstruksi. Saham – saham yang kami rekomendasikan adalah MARK, TOWR, RALS, PWON, ACES, GJTL, PZZA, PPRE, FOOD, SSIA. Hari ini IHSG bergerak pada support-resistance di range 6408 - 6502.
Mayoritas bursa saham benua kuning kemarin diliburkan seiring dengan peringatan Hari Buruh Sedunia. Hari sebelumnya bursa Asia ditutup melemah seperti Indeks hang Seng yang turun sebesar 0.65%, Kospi yang tercatat melemah sebesar 0.58%. Sementara itu, semalam Dow ditutup melemah sebesar -.0.61% ke level 26,430, pelemahan tersebut diikuti oleh perlemahan pada S&P 500 (-0.75%). Pergerakan Dow Jones semalam tertekan akibat The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan di 2.25%-2.5%. Keputusan tersebut membuat The Fed terkesan jauh dari kata dovish. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut melemah sebesar –0.49% ke USD 63.6 per barel.
Pada perdagangan 30Apr, IHSG ditutup di zona menguat +0.46% ke 6,455. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy besar yaitu IDR 230.4 Miliar.
