Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

02 Mei 2017

Early Bird 02 Mei 2017

Mengecewakannya beberapa data ekonomi Amerika Serikat  seperti melambatnya Factory Activity bulan April, tidak berubahnya Consumer Spending bulan Maret dan turunnya data CPI bulanan terendah sejak 2001 menjadi faktor DJIA ditutup  turun sebesar -27.05 poin (-0.13%) di hari Senin.


Setelah selama pekan lalu IHSG menguat sekitar +20.8 poin (+0.37%) sedangkan selama bulan  April 2017 menguat +117.2 poin (+2.1%). Dengan penguatan selama bulan April, IHSG selama empat bulan di tahun 2017 ini telah menguat sebesar +388.6 poin (+7.34%) disertai Net Buy Asing hingga minggu ke-21 mencapai Rp+22.29 triliun, menjadikan IHSG diperkirakan berpeluang melemah terbatas di hari Selasa di tengah penantian release data CPI bulan April. Disamping itu hal penting lain yang ditunggu investor selama bulan Mei; selain data ekspor-impor, adalah apakah rating agency S&P akan menaikkan rating Indonesia di tengah berakhirnya masa pembagian dividen beberapa emiten besar.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan laba bersih tertinggi dalam tujuh tahun terakhir pada periode kuartal I per 31 Maret 2017, ADHI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp19.14 miliar (EPS Rp5.38), coba bandingkan dengan laba bersih Adhi Karya sebesar Rp10.45 miliar (yang diperoleh pada kuartal I/2016), Rp10.62 miliar (kuartal I/2015), Rp16.23 miliar (kuartal I/2014), Rp11.52 miliar (kuartal I/2013), Rp5.47 miliar (kuartal I/2012) dan Rp2.47 miliar (kuartal I/2011).

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group