Kenaikan US 10 year, kejatuhan Bursa Regional dan harga komoditas energi ternyata belum mampu "menggertak" investor domestik untuk melakukan aksi jual secara passive karena IHSG hanya turun -0.03% disertai aksi Net Sell Asing berjumlah Rp -846.77 miliar dihari Rabu membuat YTD Net Sell Asing menjadi Rp -8.13 triliun. Turunnya DJIA -1.5%, Oil -2.1%, Nikel -0.72%, Tin -0.9%, Gold -0.05%, EIDO -0.5% serta kejatuhan Rupiah atas USD mendekati 13,800 menjadi faktor IHSG kami perkirakan berpeluang dilanda profit taking dalam perdagangan Kamis.
PT Wijaya Karya Beton (WTON). Mencetak kenaikan laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 23,4 persen hingga periode 31 Desember 2017 menjadi Rp337,12 miliar dibandingkan laba Rp273,00 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih naik menjadi Rp5,36 triliun dari pendapatan bersih Rp3,48 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi Rp666,63 miliar dari laba bruto Rp504,43 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak diraih Rp419,50 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp340,84 miliar.
BUY: PTBA, HRUM, ITMG, ADHI, BBNI, BBTN, BBRI, AKRA, PGAS, ANTM, GGRM.
BOW: BRPT, TPIA, MARK, TINS, ADRO, INDY, ADHI, ASII, BBCA, BMRI, SRIL, INCO, BSDE, PWON, EXCL, ACES, ICBP, INDF, INTP, JPFA, MEDC, BKSL, CPIN, ELSA, ISAT, TLKM, TOTL, WSBP, UNTR, CTRA, SMRA, UNVR
