Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

01 Desember 2016

Early Bird 01 Desember 2016

·         Setelah diawal perdagangan DJIA sempat naik tajam +100 poin seiring kenaikan tajam harga WTI oil +8.58% kelevel US$49.11 sehingga seolah-olah perdagangan diakhir bulan November akan ditutup gegap gembira sambil tiup trompet, tetapi kenyataan berkata lain karena pelaku pasar akhirnya sadar justru market semakin dekat menghadapi kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dan meredupnya eforia Trump sehingga DJIA ditutup flat +1.98 poin (+0.01%) di hari Rabu.

 

·         Dari dalam negeri, berlanjutnya net sell investor asing dimana hari ke-3 diminggu ke-14 mencapai Rp -20.08 triliun membuat net buy asing turun -50.33% dari level tertingginya menjadi Rp 19.82 triliun.

 

·         Walaupun WTI oil naik +8.58%, Nickel +1.53%, Tin +2.31%, CPO +0.75% dan EIDO +0.34% ditengah kejatuhan Gold -1.25% dan Rupiah yang akan terus melemah menuju 13,600 menjadi faktor IHSG diperkirakan menguat tipis, didukung bargain hunting saham sektor komoditas (kecuali gold) dihari Kamis.

 

·         PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) selama Q3/2016 membukukan kenaikan pendapatan +8.6% YoY menjadi Rp 2.76 triiun. Laba bersih naik +43.9% YoY menjadi Rp 938.16 miliar dimana kenaikan laba bersih tersebut disebabkan turunnya beban pajak penghasilan kini dan diperolehnya manfaat pajak penghasilan serta laba selisih kurs naik tajam +783.6% YoY menjadi Rp 52.91 milliar.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group