Seperti sudah kami peringatkan selama 2 hari berturut-turut bahwa IHSG berpeluang terkena profit taking karena sudah jenuh beli dan berakhirnya release LK Q2/2018 big caps menjadi kenyataan menyusul IHSG di hari Selasa terjungkal -1.5%. Masuk awal bulan hingga 10 Agustus, fokus pasar tertuju atas siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari masing-masing kubu dan menambah faktor risiko bagi market, disamping faktor negatif jatuhnya EIDO -1.86% & Oil -2.42%.
PT Unilever Indonesia (UNVR). Sepanjang semester I/2018 Pendapatan perseroan turun 0,3% menjadi Rp 21,18 triliun dari sebelumnya Rp 21,26 triliun. Laba usaha perseroan turun 2% menjadi Rp 4,89 triliun. Penurunan laba usaha membuat perseroan mencatat laba bersih Rp 3,53 triliun, turun 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,62 triliun atau laba bersih per saham perseroan yang saat ini turun menjadi Rp 463 per saham dari sebelumnya Rp 475 per saham.
PT Siloam Hospitals (SILO). Perseroan mencetak pendapatan Rp2,84 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik dari pendapatan Rp2,51 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp34,32 miliar dari laba sebelum pajak Rp64,71 miliar. Rugi periode berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp25,05 miliar usai meraih laba Rp26,86 miliar di Juni tahun sebelumnya.
BUY: ASII, GGRM, BBCA, PTBA, TKIM, INDF, AMIN,
BOW: MARK, INDY, ADRO, ITMG, HRUM, INKP, ANTM, HMSP, ICBP, INCO, TINS, UNTR, BRPT, BBNI, BMRI, MEDC, ACES, CPIN, ELSA, INTP, SMGR, MYOR, PGAS, PTRO.
