"You'll Never Walk Alone" Dow, IDX Will Follow You to Strengthen. Setelah seminggu lalu DJIA menguat tajam sebesar +6.8%, ternyata trend penguatan DJIA justru berlanjut menyusul DJIA Senin kembali menguat +1.70% seiring ekspektasi cepat pemulihan ekonomi AS setelah berlanjutnya pembukaan di banyak negara bagian (sudah hampir 80% dibuka) serta penambahan 2.5 juta pekerjaan baru di bulan Mei (padahal konsensus memperkirakan akan anjlok 8 juta pekerjaan) berpotensi menjadi sentimen positif untuk Selasa ini dan jika dikombinasikan dengan penguatan cukup tajam EIDO sebesar +4.32% maka akan menjadi faktor pendorong bagi IHSG untuk kembali menguat diatas level 5,100 dalam perdagangan Selasa ini ditengah terus bertambahnya jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19, apalagi jika PSBB direlaksasi, dimana Virus Corona kemarin kembali menjangkiti 842 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid19 mencapai sekitar 32,033 orang (perkiraan menuju 35,000 orang terjangkit) dengan penambahan korban tewas kemarin sebanyak +32 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 1,883 orang (Worldometers Info).
Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti: Gold +0.96%, Tin +1.50%, Nickel +1.06% dan CPO +0.80% berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG serta saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan arah penguatannya, ditengah secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Properti, Infrastruktur, Konstruksi, Industri Dasar dan CPO dalam perdagangan Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,020 - 5,121 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBNI SMRA PGAS PTPP AKRA SSIA BMRI SMGR LSIP WIKA.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat tipis sebesar +0.03% lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat +0.24% dan +0.11%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +1.70% di level 27,572 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +1.20%. Wall Street ditutup menguat masih disebabkan oleh optimisme pelaku pasar akan pemulihan ekonomi akibat Covid-19, selain itu masih dari rilis data tenaga kerja AS yang dinilai membaik oleh pelaku pasar. Di samping itu dari pasar komoditi, harga Coal melemah -1.35% harga Nickelmenguat +0.56% dan harga Minyak Mentah WTI Crude Oil melemah -3.44%.
Pada perdagangan 8 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +2.48% kelevel 5,070 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang melanjutkan kenaikannya membawa kabar positif perdagangan hari ini, selain itu sentimen negatif datang dari melemah nya bursa saham benua biru setelah rilis data produksi industri Jerman yang turun hampir -18%, selain itu dari penurunan harga minyak mentah membawa sentimen negatif lainnya, terakhir masih perlu dicermati perkembangan Covid-19 di dalam negeri yang dinilai masih belum menurun jumlah korbannya.
